Kembara Cintaku


Kembara Cintaku
Oleh: M. Fahmi

semua--yang saat ini hanya bisa diam--kelak akan bicara pada waktunya
kelak semua akan bicara dan dibicarakan pada waktunya
semua yang terlihat akan melihat
semua yang terdengar akan mendengar
semua yang mati akan hidup
tak ada yang hilang
bahkan mimpi-mimpi sekalipun
semua tercatat dalam sebuah "buku"
semua muncul menjelma dalam wujud nyata
kita adalah semua, semua adalah kita, semua untuk semua
kita adalah satu, satu adalah kita
satu untuk semua, semua untuk satu
sementara Engkau -yang satu- terus bekerja,
merangkai kata dan cerita hingga menjadi untaian sejarah,
di sini jiwaku semakin asing
kugenggam erat-erat janjiMu yang termaktub dalam Al-kitab,
kubawa berlari dalam bayangan kapal nabi Nuh,
di atas lautan manusia
betapapun,
di sini aku selalu berharap
Engkau masih setia menunggu di ujung waktu
sebab hanya Engkaulah akhir dari kembara dan cintaku!

Tuban, 21.01.2014
M. Fahmi