Bacalah Air Mataku
Oleh: M. Fahmi
Kekasih
maaf sebelumnya,
telah lancang menulis surat ini padaMu
sebab aku tak tahu lagi harus bagaimana,
selain menceritakan ini semua padaMu
aku yakin,
Kau pun sebetulnya telah mengerti
tapi tak apalah
aku akan menceritakan kerinduanku dengan kata-kata biasa:
Kekasih
sambutlah aku
tataplah mataku
dengarlah suaraku
dengarlah dadaku
namun seperti biasa;
sekian banyak yang ingin kukatakan tak terkatakan
sekian banyak yang ingin kuadukan diambil alih oleh air mataku
Kekasih
jika itu yang terjadi
bacalah air mataku!
Tuban, 17.01.2014
M. Fahmi