In Puisi
Menyentuh Langit Cinta-Mu
Menyentuh Langit Cinta-Mu seberapa deras rindu yang hendak menahankudi sini, waktu menjadi jurangtempat menampung segala gundah berpintalansebelum akhirnya tumpah dalam degupaku[....]
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
In Puisi
Kupanggil Namamu
- By Mukhammad Fahmi
- On Agustus 18, 2019
- No Comment
Kupanggil Namamu ku panggil namamu, Sahabatmanakala senja tiba membawa risalah dan kesunyiancamar-camar terbang sempurna menciumi sisa-sisa matahari yang basah,sebelum akhirnya[....]
In Puisi
Aku dan Rumbai Kata
- By Mukhammad Fahmi
- On Agustus 17, 2019
- No Comment
Aku dan Rumbai Kata seberapa tajam kata yang hendak mengoyakku? pada belantara yang lebih luas, retorika zaman yang semakin ganas kebebasan logika pemikiran manusiaberusaha menyayat-nyayat[....]
In Puisi
Rindu Jalan Pulang
- By Mukhammad Fahmi
- On Agustus 17, 2019
- No Comment
Rindu Jalan Pulang Ketika kau terbangun Masih gelap, tanya sepasang mata itu Langit tak lagi seperti dahulu Tanah bumi pun, gersang dan hampa Sungguh, tiadakah Tuhan di[....]
In Puisi
Puisi Anak Kecil
- By Mukhammad Fahmi
- On Agustus 17, 2019
- No Comment
Puisi Anak Kecil aku ingin hanyut[....]
In Puisi
Zaman Now
- By Mukhammad Fahmi
- On Agustus 17, 2019
- No Comment
Zaman Now Korupsi membudaya Keadilan diperjualbelikan Harta dan kekuasaan sudah didudukkan dalam singgasana Tuhan Kebenaran terlampau mudah dibungkam Retorika[....]
In Puisi
Kutolak Cintamu, Bukan Karena Ku Tak Mencintaimu
- By Mukhammad Fahmi
- On Agustus 17, 2019
- No Comment
Kutolak Cintamu, Bukan Karena Ku Tak Mencintaimu kasih tahukah engkau mengapa akhirnya harus kukatakan semua ini padamu? ketahuilah, Tuhan yang dulu engkau agung-agungkan[....]
In Puisi
Apakah Kita Masih Seperti Dahulu?
- By Mukhammad Fahmi
- On Agustus 17, 2019
- No Comment
Apakah Kita Masih Seperti Dahulu? Saat pertama kali menjadi tanah Yang lunak bagi segala jenis tanaman yang tumbuh Yang lembut bagi air yang datang Makna selalu terpendam Dalam[....]
In Puisi
Di Kafe
- By Mukhammad Fahmi
- On Agustus 17, 2019
- No Comment
Di Kafe Di kafe, kita diam saja Hanya matamu yang sayu Menambah kesunyian sore hari Yang tak putus-putus Di kafe, kita duduk saja Aku memerhatikanmu hati-hati Dan memikirkan[....]
In Puisi
Semalam, Rembulan Redup Sekali
- By Em Ef
- On Maret 30, 2019
- No Comment
Semalam, Rembulan Redup Sekali Semalam rembulan datang Dengan rindu yang terpendam Sedalam diam Yang menggantung Di ranting-ranting malam Paling purba Rindu baginya seperti[....]
In Puisi
Aku Takut
- By Mukhammad Fahmi
- On Desember 25, 2018
- No Comment
Aku Takut Aku Takut. Aku takut Bila kau merapuh Tanpa sakit Tanpa kecewa. Aku takut Bila kau terjatuh Tanpa tangis Tanpa duka. Aku takut Bila kau terluka Tanpa desah Tanpa[....]
In Puisi
Perihal Kepulangan
- By Mukhammad Fahmi
- On Desember 02, 2018
- No Comment
Baiknya. Kita mempersiapkan kepulangan dengan sebaik-baiknya. ** Sampai kapan kita dustai nurani. Mari memulai lagi menyayangi hati. Yang merindukan kebenaran. Sedia memperbaiki. Dan[....]
In Puisi
Di Sini, Hujan Turun Deras Sekali
- By Mukhammad Fahmi
- On November 14, 2018
- No Comment
_Di Sini, Hujan Turun Deras Sekali_ Di Sini, Hujan Turun Deras Sekali Kabut hanya gugur Jalan hanya basah Sedang cahaya datang Begitu tiba-tiba Beserta suara keras itu Membuat[....]
In Puisi
Angin dan Pohon
- By Mukhammad Fahmi
- On November 14, 2018
- No Comment
Sedikit Kisah Perihal Angin dan Pohon. Kau tahu, Angin Apa yang disesalkan Pohon-pohon? Bertemu denganmu. Sebab engkau datang dan pergi Hanya membawa kabar Yang senantiasa[....]
In Puisi
Kita Menyukai Kesederhanaan
- By Mukhammad Fahmi
- On November 13, 2018
- No Comment
Kita selalu jatuh hati dengan hal-hal sederhana yang membahagiakan. Di sepanjang taman hanya ditumbuhi daun-daun putri malu. Rasa tak terkata pada setiap halaman percakapan. Dingin[....]
In Puisi
Sang Pecinta
- By Em Ef
- On Oktober 16, 2018
- No Comment
Sang Pecinta Oleh: M. Fahmi Di dalam jantung sang pencinta Hanya ada debar-riuh wirid-wirid Yang mendamaikan jiwanya Di dalam nafas sang pencinta Hanya ada hembusan nama Yang[....]
In Puisi
Kembali
- By Em Ef
- On Oktober 16, 2018
- No Comment
Kudengar sayup-sayup suara Yang turun sangat perlahan Yang hinggap di bulu-bulu telingaku "Ujian itu untuk meninggikan derajat Tak ada yang lebih berat daripada Ujian yang diberikan[....]
In Puisi
Di Rahim Asap
- By Em Ef
- On Oktober 16, 2018
- No Comment
Di Rahim AsapOleh: M. Fahmi Gejolak api tak tertahankan Membumbungkan asap-asap hitam nan tebal Sungguh, teramat sulit tuk menyibak Kaburkan kebeningan cuaca Keruhkan penglihatan[....]
In Puisi
Inginku
- By Em Ef
- On Oktober 16, 2018
- No Comment
Aku ingin mengutarakanmu sebait pernyataan Dengan segala pengakuan, sendumu meleleh Tetapi aku sedang tak bisa Suaraku mendadak habis, sukar mengeja namamu Aku ingin membuatkanmu[....]
In Puisi
Senja di Pegunungan
- By Em Ef
- On Oktober 16, 2018
- No Comment
Angin berhembus begitu mesra Membelai jiwa-jiwa yang sunyi Sedang kita sama duduk di antara panorama Yang setiap pandangnya mendebarkan kesahduan Dan kita tak akan melewatkan[....]
