Di Kafe

Di Kafe

Di kafe, kita diam saja
Hanya matamu yang sayu
Menambah kesunyian sore hari
Yang tak putus-putus

Di kafe, kita duduk saja
Aku memerhatikanmu hati-hati
Dan memikirkan kapan terakhir kali
Kita akrab
Baiklah, engkau lebih menyukai
Buku yang engkau baca

Sedang dua cangkir kopi panas
Yang telah kita pesan
Tiba di meja kita
Bahkan belum sempat
Kita meminumnya
Kau tumpahkan begitu saja ke lantai yang dingin
Baiklah, engkau lebih menyukai kita
Yang canggung

Orang-orang sekeliling melihat
Pertengkaran kecil kita
Kita hanya tersenyum
Dan meminta maaf
Ke arah mereka
Seperti tak sedang
Terjadi apa-apa

Sebelum hari hampir gelap
Kita berdiri pergi
Membuat janji lagi
Dan kita pun saling berebut
Untuk membayar pesanan kita
Yang bahkan belum sempat
Kita rasakan
Baiklah, engkau selalu mengajakku bercanda
Betapa parah
Cinta kita

Surabaya, 28.07.19.
Mukhammad Fahmi.