Sang Pecinta
Oleh: M. Fahmi
Hanya ada debar-riuh wirid-wirid
Yang mendamaikan jiwanya
Hanya ada hembusan nama
Yang membelai sukmanya
Hanya ada wajah kekasih
Yang membuatnya buta akan segala semua
Hanya ada sebatang seruling tauhid
Yang menyanyikan nada kerinduan
Tak mampu menjadi rumah
Yang membuatnya selalu bisa
Merasa pulang di sana
Tak mampu menghirup aroma keberadaannya
Yang membuatnya terbuai
Tak mampu melihat keindahan kekasih
Yang membuatnya meleleh
Yang membuatnya menari
Tak akan letih-letihnya
Mencintai kekasihnya
Sebab cinta ialah amal paling tinggi
Sekalipun dengan itu menjadikannya
Terasingkan dari kehidupan
Sebab melihat realita semakin menjauhkan
Dari inti pencariannya
Dari segala semua itulah
Rindunya terpuaskan