Lelaki dan Seekor Kucing Kesayangannya
Lelaki dan Seekor Kucing Kesayangannya Baiklah, kali ini saya akan bercerita tentang kisah seorang lelaki dan seekor kucing kesayangannya. Barangkali kamu sudah pernah mendengarnya,[....]
Lelaki dan Seekor Kucing Kesayangannya Baiklah, kali ini saya akan bercerita tentang kisah seorang lelaki dan seekor kucing kesayangannya. Barangkali kamu sudah pernah mendengarnya,[....]
Dunia Kecil yang Tumbuh di Kepalanya Seorang lelaki yang tidak sengaja saya temui tadi pagi seperti masih sama ketika terakhir kali kami bertemu, kurang lebih sekitar lima tahun[....]
Penglihatan Ketika kita sedang memperhatikan orang lain, maka selalu lihatlah kebaikan-kebaikannya, jangan sampai berpikiran negatif. Siapa tahu ia bisa selamat dengan sifat[....]
You're Still Growing Sebagian besar waktu manusia digunakan untuk self talk atau berbicara dengan diri sendiri. Secerewet apapun manusia masih jauh lebih banyak ia berbicara[....]
Sandal Habib Bahrul Planggggggg...!!! Suara itu mengejutkan seluruh jemaah masjid Qolbun Salim. Orang-orang yang mendengarnya segera mendekati sumber suara itu. Sebagian yang[....]
Menyentuh Langit Cinta-Mu seberapa deras rindu yang hendak menahankudi sini, waktu menjadi jurangtempat menampung segala gundah berpintalansebelum akhirnya tumpah dalam degupaku[....]
Kupanggil Namamu ku panggil namamu, Sahabatmanakala senja tiba membawa risalah dan kesunyiancamar-camar terbang sempurna menciumi sisa-sisa matahari yang basah,sebelum akhirnya[....]
Aku dan Rumbai Kata seberapa tajam kata yang hendak mengoyakku? pada belantara yang lebih luas, retorika zaman yang semakin ganas kebebasan logika pemikiran manusiaberusaha menyayat-nyayat[....]
Rindu Jalan Pulang Ketika kau terbangun Masih gelap, tanya sepasang mata itu Langit tak lagi seperti dahulu Tanah bumi pun, gersang dan hampa Sungguh, tiadakah Tuhan di[....]
Puisi Anak Kecil aku ingin hanyut[....]
Zaman Now Korupsi membudaya Keadilan diperjualbelikan Harta dan kekuasaan sudah didudukkan dalam singgasana Tuhan Kebenaran terlampau mudah dibungkam Retorika[....]
Kutolak Cintamu, Bukan Karena Ku Tak Mencintaimu kasih tahukah engkau mengapa akhirnya harus kukatakan semua ini padamu? ketahuilah, Tuhan yang dulu engkau agung-agungkan[....]
Apakah Kita Masih Seperti Dahulu? Saat pertama kali menjadi tanah Yang lunak bagi segala jenis tanaman yang tumbuh Yang lembut bagi air yang datang Makna selalu terpendam Dalam[....]
Di Kafe Di kafe, kita diam saja Hanya matamu yang sayu Menambah kesunyian sore hari Yang tak putus-putus Di kafe, kita duduk saja Aku memerhatikanmu hati-hati Dan memikirkan[....]
Serangkaian “Tiga” yang Tersaji di Kopdar Koma #02 Sabtu, 29 Juni 2019. Kopdar ke dua Koma kali ini agak berbeda dengan Kopdar sebelumnya. Kopdar Koma ke dua ini sesungguhnya[....]
Kegelapan hanyalah ketika taburan cahaya tak diterima.
Selagi ruh masih bersemayam di kandung badan, belum terlambat untuk senantiasa melakukan kebaikan-kebaikan dan memiliki kehidupan seperti yang engkau impikan.
Jika engkau menemukan kebenaran yang tertulis di sini, maka sudah pasti itu datangnya dari Allah. Tapi jika engkau menemukan kesalahan yang tertulis di sini, itu berarti karena kebodohan penulis.
Semoga semua yang tertulis di sini dapat berdenting dalam kehidupan dan berdenyut dalam peradaban!