|
You're Still Growing |
Sebagian besar waktu manusia digunakan untuk self talk atau berbicara dengan diri sendiri. Secerewet apapun manusia masih jauh lebih banyak ia berbicara sendiri dengan hatinya daripada berbicara dengan mulutnya. Setiap dan segala pembicaraan akan terekam dan tumbuh menjelma doa dalam tubuhnya karena sebagian besar tubuh manusia adalah air. Sebagaimana yang pernah kau pahami, air merupakan makhluk yang sangat peka jika ia diberikan kalimat-kalimat. Air merupakan penghantar yang baik. Maka berhati-hatilah dalam setiap pembicaraan, baik bersama diri maupun bersama manusia.
Jika engkau ingin berbicara, berbicaralah bersama Allah, jangan bersama dirimu sendiri. Sebab di dalam diri manusia tertanam sebuah makhluk tak kasat mata, yang akan menjerumuskanmu ke jalan yang begitu menyedihkan.
Kau mungkin sudah sedemikian jauh. Kau tak akan sampai.
Sekarang, lihatlah Allah dalam segala sifat-sifat-Nya, dalam segala sesuatu, dalam setiap waktu, dalam segala hal. Berbicaralah dengan-Nya. Engkau akan memiliki dunia tersendiri bersama Allah. Sebuah dunia yang jauh lebih luas dari sekadar bola bumi beserta seluruh permasalahan yang tak habis-habisnya. Engkau tak akan sibuk melihat gambar dan rupa selain zat-Nya. Engkau tak akan sebal atau bahagia yang sementara hanya sebab merasakan manusia-manusia atau segala kejadian. Engkau tak akan lelah memikirkan dunia dan berulang kali menyalahkan keadaan. Karena yang engkau pandang hanya Allah, bukan yang lain. Hidupmu akan jauh lebih tenang diselimuti rahmat dan fadhol-Nya. Damai dalam ruang pribadi dan dunia tersendirimu bersama Allah Azza wa Jalla, yang Maha Ada, yang Maha Lembut. Cahaya Maha Cahaya yang tak pernah menyilaukan mata. Cahaya yang akan menuntunmu ke jalan abadi yang membahagiakan. Yang akan membuat seluruh permasalahan itu menjadi bahasa yang lebih sederhana untuk kau nikmati sebagai bahan gurauan.
Saya menulis ini karena ingin mengingatkan diri saya sendiri. Saya mungkin sudah sedemikian jauh. Saya merindukan diri saya sendiri. ~
Mukhammad Fahmi